Korban Hanyut Kedua Bocah Ditemukan Meninggal Dunia di Bendungan Desa Hutalombang

Korban Hanyut Kedua Bocah Ditemukan Meninggal Dunia di Bendungan Desa Hutalombang

Tapanuli Selatan
Indonesia-monitoring.com.

Korban hanyut
Dua Pelajar yang terseret arus sungai Batang Ayumi di bawah jembatan siborang Kelurahan kantin Kecamatan Padangsidimpuan utara Akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (18/10/2023) pagi.

Korban ditemukan sekitar 11 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hanyut, Korban yang diketahui bernama Rahmat (12) Seorang pelajar Sekolah Dasar yang tercatat warga Kantin Dolok dan Azi (15) pelajar SMP warga Wek IV, kota Padangsidimpuan tersebut, berhasil ditemukan oleh warga bersama tim SAR gabungan pada pukul 8:00 Wib Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit umum kota Padangsidimpuan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Dedi Iriansyah Siregar menjelaskan kepada Wartawan mengatakan, saat ditemukan, kondisi kedua korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi membiru namun masih dalam keadaan utuh.

“Setelah kami lakukan penyisiran selama 3 hari, yakni Selasa Senin (16/10/2023) sore.dari pukul 17.50 hingga selasa (17/10/2023), kemudian dilanjutkan Rabu (18/10/2023) hingga ditemukan pukul 8.00 wib,” katanya.

Menurutnya, kedua korban ditemukan secara terpisah di aliran sungai Batang Angkola desa Hutalombang kecamatan padangsidimpuan tenggara kota padangsidimpuan, setelah masyrakat bersama tim gabungan melakukan pencarian dengan cara menelusuri baik itu melalui darat atau sungai sehingga ditemukanlah kedua korban dengan kondisi badan utuh namun sudah meninggal dunia “Kebetulan yang menemukan salah Satu Anggota dari tim gabungan. Ucapanya.

Konsentrasi pencarian memang dilakukan Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padangsidimpuan dibantu tim dari Basarnas, TNI/Polri, Relawan dan Tagana masih menyisir sungai batang Ayumi hingga ke sungai Batang Angkola di daerah bendungan Paya Sordang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, papar Kalaksa BPBD kota Padangsidimpuan.

Dedi mengatakan, petugas menemukan air yang sedikit menonjol. Ada hentakan dalam air di kedalaman 80 cm dan ternyata benar itu adalah jasad korban pertama kemudian sekitar 5 meter dari penemuan jasad pertama, kita juga menemukan jasad korban kedua dan akhirnya kita membawa kedua jasad itu ke RSUD kota Padangsidimpuan untuk di lakukan Visum.

Mendapat kabar tersebut atusan warga mendatangi lokasi. Menyaksikan tim BPBD, SAR, Polri dan TNI melakukan evakuasi. Dua jenazah yang dimasukkan ke kantong mayat itu selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangsidimpuan.

Terpisah, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan membenarkan penemuan dua mayat anak laki-laki di hulu Bendung Payasordang.

Selama proses pencarian Selama tiga Hari pihaknya juga sudah menerjunkan sejumlah personel yang di pimpin kabgops Ops Kompol Saut Silitonga SH dan bergabung dengan Tim SAR.

“kini Mayat kedua korban telah ditemukan. Jenazahnya telah dibawa ke rumah sakit dan selanjutnya kita akan melakukan identifikasi
kepada kedua korban dengan menerjunkan Tim Inavis Polres padangsidimpuan selanjutnya ke dua jemazah kita serahkan ke pihak keluarga,” kata Kapolres. (Mail Hrp)