Menghadapi Pemilu 2024, KPU Tanjungbalai Gelar Acara Coffe Morning Bersama Insan Pers

Menghadapi Pemilu 2024, KPU Tanjungbalai Gelar Acara Coffe Morning Bersama Insan Pers
Tanjungbalai,Indonesia-Monitoring.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai menggelar acara coffee morning bersama insan pers dengan tema “Peran Pers Dalam Menciptakan Pemilu 2024 Yang Kondusif Aman dan Damai di Kota Tanjungbalai”, giat acara terlaksana di Alteri Garden Cafe, Jalan Alteri Kota Tanjungbalai, Rabu (6/12).
Giat acara di hadiri, Ketua KPU Kota Tanjungbalai Fitra Ramadhan Panjaitan, Mewakili Kapolres Tanjungbalai, AKP Teuku Rivanda Ikhsan Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, Ketua PWI Tanjungbalai Ridwan Marpaung beserta pengurus, Perwakilan Bawaslu kota Tanjungbalai Andrean Sulun, Mewakili Kejari TBA, Komisioner KPU dan sejumlah insan pers di Kota Tanjungbalai.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kota Tanjungbalai, Fitra Ramadhan Panjaitan saat membuka giat acara mengatakan, peran pers sangat besar dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai di Kota Tanjungbalai.
Ia menyebutkan, rekan rekan insan pers dalam pemberitaan nya sangat mempengaruhi nalar dan daya pikir dalam membangun opini dan stigma masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024 yang akan datang, untuk itu ia mengharapkan peran media dapat menciptakan situasi yang kondusif, aman dan damai selama tahapan hingga usai nya Pemilu 2024 mendatang
“Kami berharap agar rekan rekan insan pers dapat menciptakan suasana teduh, aman dan damai dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dengan pemberitaan yang mengedukasi dan memberi pencerahan untuk menghindari perpecahan ditengah masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, AKP Teuku Rivanda Ikhsan yang mewakili Kapolres tanjungbalai memberikan sambutan, media tak dapat dipisahkan dengan kepolisian dan saling melengkapi dalam menyikapi dan mengontrol iklim demokrasi, Pers juga memiliki peran penting dalam memberi literasi untuk mencerdaskan bangsa.
Ia berharap insan pers dapat menghindari pemberitaan hoaks yang bisa meresahkan masyarakat ditengah perhelatan Pemilu 2024 nanti, sebab hal yang keliru pun akan dianggap benar oleh masyarakat jika ditransmisikan secara masif.
“Media berperan aktif untuk mengawasi tahapan Pemilu dengan pemberitaan yang proporsional dan komprehensif sebagai literasi bagi masyarakat untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai,” jelasnya.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Tanjungbalai, Ridwan Marpaung, dalam sambutannya mengatakan pentingnya insan pers dan media dalam meningkatkan partisipasi dan antusiasme masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya saat Pemilu 2024 nanti.
Sementara perwakilan Bawaslu Kota Tanjungbalai, Andrean Sulin memaparkan indeks kerawanan Pemilu yang menjadi objek bagi media untuk fokus melakukan pengawasan. Menurutnya, kegiatan coffee morning tidak bertujuan untuk melemahkan atau menyurutkan naluri insan pers dalam menyampaikan fakta di lapangan.
Yan Aswika Mrp selaku wartawan senior di Tanjungbalai, saat diberi kesempatan dalam sesi tanya jawab mengatakan bahwa insan pers akan terus melakukan kritik dan pengawasan sebagai control sosial, ia menyebutkan fungsi wartawan ketika mendapatkan ruang di lapangan akan menggali apa, siapa dan dari mana ruang itu bisa terjadi, tentunya hal itu juga akan dilakukan dengan seimbang, dengan akurasi fakta dan data yang didapat, untuk itu katanya sambil guyon di harapkan pihak penyelenggara dan pengawas pemilu jangan memberi ruang itu kepada wartawan.(Yan)