Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan Jalur Formal SMP Negeri Sederajat.

Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan
Jalur Formal SMP Negeri Sederajat.
P.Siantar, Indonesia-Monitoring.com.
Wali Kota Pematang Siantar diwakili Plh Sekretaris Sekda (Sekda) Junaedi Antonius Sitanggang SSTP MSi, membuka Advokasi Sosialisasi dan Fasilitas Kependudukan Jalur Formal kepada SMP Negeri/Sederajat di Ruang Serbaguna Balai Kota, Rabu (06/09/2023).
Sambutan tertulisnya dibacakan Junaedi, menyampaikan pentingnya program kependudukan melalui pendidikan sejak dini, sangat diperlukan bagi peserta didik. Momen Sekolah Siaga Kependudukan digunakan sebagai materi pembelajaran, dengan adanya Pojok Kependudukan di sekolah sebagai ruang untuk memahami Pendidikan Kependudukan.
Saya berharap sekolah dapat memberikan dukungan kepada pelaksanaan Pendidikan Kependudukan mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas, sebutnya.
Menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memudahkan peningkatan pelajaran.
Pada kesempatan ini, kami akan memberikan smart board sebagai mendukung Kurikulum Merdeka dan kualitas anak didik, tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Pematang Siantar, Hasudungan Hutajulu SH, dalam laporannya menyampaikan kegiatan bertujuan mengadakan Nota Kesepahaman antara PPKB dengan Dinas Pendidikan mengintegrasikan kependudukan ke dalam mata pelajaran, serta membentuk Pojok Kependudukan di lingkup sekolah serta membentuk generasi berkualitas dan mengurangi stunting di Kota PSiantar.
Kegiatan melibatkan peserta diskusi, dari sejumlah OPD, kepala SMP, kepala UPTD, dan pihak terkait.
Selain itu, Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Kabid Pengendalian Kependidikan, Syamsurizal Lubis, mengatakan pentingnya penataan kependudukan untuk peningkatan kualitas hidup melalui pendidikan kependudukan, guna meningkatkan indeks kependudukan di Indonesia.
Melalui pendidikan kependudukan, masyarakat dapat memiliki kemampuan dan pemahaman perkembangan kependudukan, termasuk kelahiran, kematian, dan aspek penting lain, katanya.
Acara ditandai penyerahan smart board serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas PPKB dengan Dinas Pendidikan untuk Pendidikan Kependudukan di Lingkup Sekolah.
Kegiatan dihadiri sejumlah pimpinan OPD, dan para kepala SMP/sederajat se-Kota PSiantar. (S.Sitorus).