Saat meninggalkan bakaran sampah 3 rumah terbakar hingga kerugian milyaran
Padang Sidimpuan
Indonesia monitoring.com
Saat naas menimpa Sahat Manaek Hutabarat Warga Jalan SM Raja Gang Sentosa, Kelurahan Wek V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Senin (24/07/2023).
kobaran dimana sijago merah yang berasal dari aktivitas membakar sampah dihalaman, dua unit rumah permanen dan satu semi permanen ludes.
Kronologi bermula pada pukul 11.00 WIB pemilik rumah atas nama Sahat Manaek Hutabarat sedang membakar sampah yang berada didepan rumahnya.
Kemudian Sahat Manaek Hutabarat berangkat mengantarkan Humisar Sihombing (istri) yang hendak bekerja ke SMP N.2 Padangsidimpuan.
Tidak lama, sekitar pukul 11.20 Wib, Saksi bernama Rotua Hutabarat keluar dari dalam rumah dan melihat api dari sampah yang dibakar tersebut sudah membesar dengan cepat api menyambar ke rumah Marojahan Sihombing.
“Waktu kejadian tadi, saya langsung berteriak dan meminta tolong kepada warga setempat. Namun, karena angin sehingga api sulit dipadamkan,” ungkap Rotua Hutabarat.
Ketika Sahat Manaek Hutabarat tiba di rumahnya. Spontan, dia berlari ke dalam rumah untuk menyelamatkan barang-barang berharga. Nahas, pemilik rumah tersebut mengalami luka bakar di bagian Tangan Kanan, Tangan kiri dan pada bagian kepala bagian dahi.
“Pak Sahat langsung memasuki rumahnya, tapi dia terkena luka bakar di bagian kedua tangan, bagian kepala dan dahi,” ujarnya.
Hingga saat ini, korban sedang dilakukan perawatan intesif di Rumah Sakit. Kemudian, petugas pemadam kebakaran, personel Kepolisian, TNI dan sejumlah warga masih melakukan pemadaman di lokasi kejadian. Sementara itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp1 Miliar.
(Mail hrp)
