Tim Hanif Kembali Geruduk Kejaksaan Negeri Tanjungbalai

Tim Hanif Kembali Geruduk Kejaksaan Negeri Tanjungbalai

Tanjungbalai,Indonesia-Monitoring.com

Tim Hanif kembali kerahkan sekelompok massa geruduk kantor kejaksaan negeri Tanjungbalai, Jalan Jendral Sudirman, kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar kota Tanjungbalai, Senin (19/02) pagi.

Aksi unjuk rasa tersebut bertujuan untuk mempertanyakan atas perkembangan laporan terkait dugaan tindakan yang merugikan keuangan negara yang menjurus kepada tindak pidana korupsi proyek Sanitasi Tahun 2023, pada tanggal 19 Januari 2024 yang lalu,Tim Hanif telah memberikan laporan Secara resmi kepada pihak kejaksaan negeri Tanjungbalai yang pada saat itu diterima langsung oleh Kasi Intel Kejaksaan negeri Tanjungbalai Andi Sitepu, dan berjanji akan menindak lanjuti dan akan memberitahukan pihak Tim Hanif perkembangannya, hal itu di ungkapkan Sri Putri SPd, MPd selaku Ketua Umum Barisan Anak Tanjungbalai ( B4nt4i) dalam Orasinya.

Sri Putri menyebutkan, sampai saat ini laporan tersebut tidak ada perkembangan, bahkan pihak Kejaksaan Negeri Tanjungbalai tidak pernah menghubungi Tim Hanif untuk memberitahukan kelanjutan perkembangan dari laporan tersebut dan juga tidak pernah meminta bukti ataupun petunjuk awal. Seolah-olah pihak kejaksaan mempeti es kan laporan tersebut.

Selain itu, Andrean Hanif selaku Ketua dari Tim Hanif menduga Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungbalai tidak berani menegakkan supremasi hukum kepada terduga pelaku tindak pidana korupsi proyek sanitasi yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus dan Dana APBD Kota Tanjung Balai Tahun Anggaran 2023.

“Kepada Ibu Kajari Tanjungbalai yang terhormati, kami berharap kehadiran Ibu di kota Tanjungbalai ini mampu memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Laporan kami sudah berjalan satu bulan, namun tidak mendapat kejelasan. Ibu Kajari Tanjungbalai seharusnya mampu melakukan pemanggilan dan pemeriksaan kepada orang-orang yang ada di dalam laporan kami”, sebutnya

Hanif menyatakan, Jika benar terdapat tindakan korupsi itu, sungguh memalukan, proyek untuk pembuangan tinja saja dimanfaatkan untuk memperkaya diri sendiri apalagi proyek-proyek yang lebih besar lainnya.

Akhir dari orasinya Tim hanif juga meminta kepada pihak kejaksaan agar tidak tutup mata terkait laporan tersebut dan mendesak pihak kejaksaan agar segera membongkar sanitasi yang telah dibangun secara amburadul.

Ia menyebutkan, ditengah-tengah masyarakat yang tidak mampu membangun wc nya, Walikota Tanjungbalai telah meluncurkan bantuan, tetapi adanya oknum-oknum yang serakah demi memperkaya diri sendiri, sehingga sanitasi yang dibangun ini tidak layak untuk dipergunakan, karena jongkokan dan wc yang dibangun itu tidak sesuai dengan RAB.(Yan)