Tolong ….Pak Walikota Tertibkan ODGJ di Kota Tebing Tinggi ini
Tebing Tinggi
Indonesia-monitoring.com.
Viral nya vedio pemukulan ODGJ ( Orang Dengan Gangguan Jiwa ) atau Orang Gila terhadap wanita muda di media sosial facebook menjadi perbincangan Publik di Kota Tebing Tinggi ,hal ini lah yang memicu Pihak Wartawan menyambangi rumah korban ,Senin (15/01/2024)
Kedatangan Wartawan di sambut hangat oleh JA (45) selaku orang tua korban pemukulan di rumah nya JA sendiri merupakan warga jalan Badak Kelurahan Bandar Utama Kecamatan Tebing Tinggi Kota , Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara
,,Saat di konfirmasi Wartawan tentang Viral nya pemukulan ODGJ terhadap anak nya mengakui memang sangat geram dan palak sekali dengan Orang Gila tersebut ,masak pula nya anak saya yang lagi bekerja jualan sarapan tiba tiba di pukul kepala nya pakai piring kaca sampai kepala anak saya koyak dan mengalami 10 jahitan ,jujur ya pak Wartawan kemarin saya cari ODGJ itu sampai keliling kota Tebing Tinggi ini ingin rasa nya saya balas memukul kepala ODGJ itu tapi tidak ketemu ,,geram JA
JA juga meminta kepada Pak Walikota pihak Pemko Tebing Tinggi dan intansi terkait agar kira nya dapat menertib kan ODGJ di Kota Tebing Tinggi ini ,jangan sempat hal sama menimpa pada yang lain nya
Masih kata JA jangan mentang mentang Orang Gila langsung bebas suka suka hati mukul orang ini baru mukul bisa bisa kedepan nya membunuh dan bisa jadi efek dari pukulan ODGJ tersebut mengenai yang fatal mengakibat kan nyawa yang jadi taruhan ,,sesal nya
Saya berharap Pak Walikota menindak dan menertib kan ODGJ yang meresah kan yang mengganggu khalayak ramai masyarakat ,bisa jadi korban berikut nya yang lain lagi nanti nya
Di ketahui kejadian berawal (14/01/2024) minggu pagi ketika Uliana (21) bekerja jualan sarapan pagi di jalan KF Tandean /bulian kota Tinggi Tinggi karena asik nya melayani sarapan pembeli tiba tiba dari arah samping kanan ODGJ memukul kepala korban dengan piring kaca
Akibat dari kejadian tersebut korban Uliana mengalami koyak di kepala dan mendapat 10 jahitan
