Warga Muara Batang Toru Digigit Anjing Gila,1 Korban anak anak
Tapanuli Selatan
Indonesia-monitoring.com.
Warga di Kabupaten Tapanuli Selatan Muara Batang Toru kecamatan hutaraja kelurahan muara manompas
(Sumut) dilarikan ke Rumah sakit karena digigit anjing gila. Ada 1 orang korban terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum pandan Tapteng
(Tapanuli tengah) Stelah ditangani pihak Medis usai Bagian wajah matanya digigit
“1 orang digigit anjing gila). Kan wajahnya luka ,” kata ayah anak korban gigitan anjing gila, pantauan awak media 29 Maret 2024
Jeritan tangisan bocah bersama teman temanya pulang sholat tarawih Dari Mesjid tidak jauh dari Rumah korban kronologi kejadian tiba tiba menuju Rumah anak langsung digigit anjing gila
warga langsung Menolong amsar Harahap bocah tsb Namun insiden ini disebut menimpa warga lainnya di Kelurahan Muara Ampolu ,Kecamatan Muara Batang toru Kabupaten Tapanuli Selatan
Pihaknya kini fokus pada penanganan Medis kepada korban. Mulai dari pembersihan luka bekas gigitan dan pemberian vaksin anti rabies.
Jadi dilaporkan itu Dokter Rumah sakit umum pandan (korban) sudah vaksin. Dibersihkan lukanya di sana, dirawat lalu divaksin dan dirujuk,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi adanya penyebaran virus rabies dari gigitan anjing liar, petugas medis Puskesmas hutaraja, kecamatan muara batang toru seharusnya Siap di puskesmas. Termasuk ketersediaan vaksin anti rabies.
Sementara Dokter RSUD UMUM pandan Amsar Harahap bocah positif digigit anjing gila membenarkan pihaknya telah merawat 1 orang karena gigitan anjing gila. Bocah yang mengalami wajah luka- luka Dan harus ditangani dengan serius oleh pihak rumah sakit umum pandan .
Dengan adanya kejadian, warga Di kelurahan Muara Manompas.. takut keluar rumah,karena saat ini belum ada perhatian dari pihak berwajib
Untuk membasmi anjing gila ‘ takut warga Ada korban lagi
RSUD pandan tapanuli tengah Melakukan penanganan terhadap bocah korban gigitan “Kami sudah Melakukan sosialisasi dan imbauan. anak yang menjadi korban gigitan langsung disuntik vaksin rabies,” pungkasnya.
(Mail Hrp)
